Wednesday, July 29, 2009

Tebet, Jakarta Selatan III




Empat orang tewas akibat kebakaran yang terjadi di sebuah rumah tinggal di Jalan Dr Saharjo, Gang Sawo III, RT 14 RW 10, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (28/7) pukul 01.20.

"Korban tewas terdiri atas tiga perempuan dan satu laki-laki," kata petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Dendy Asmawardi, yang dihubungi pada Selasa dini hari.

Keempat korban tewas itu adalah Edi Wijaya (55), Salma (52), Ririn (24), dan Melina (25), yang diketahui merupakan tamu dari Adityawarman, pemilik rumah berlantai dua yang terbakar itu. Para korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo,
Jakarta, untuk diotopsi.

Petugas pemadam kebakaran baru berhasil memadamkan api sekitar pukul 02.55 setelah mengerahkan sedikitnya 21 mobil pemadam kebakaran.

Menurut Dendy, dari 21 mobil pemadam yang dikerahkan, sebanyak 16 di antaranya merupakan mobil pemadam Sudin Jakarta Selatan, dua mobil dari Sudin Jakarta Timur, dan dari penyelamat sebanyak tiga unit mobil pemadam.

Berdasarkan laporan petugas di lapangan, keempat korban yang meninggal itu, satu orang ditemukan di dalam kamar tidur dan tiga lainnya di kamar mandi di lantai dua rumah tersebut.

Ketiganya diperkirakan sedang tertidur dan tidak sempat menyelamatkan diri saat terjadinya kebakaran. Hingga saat ini belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

Petugas mengalami sedikit kesulitan dalam memadamkan api karena jalan menuju rumah tersebut sempit dan sumber air agak jauh dari lokasi

Jakarta Pusat rawan kebakaran.




JAKARTA, KOMPAS.com — Minimnya kesadaran pemilik bangunan membuat hampir sebagian besar bangunan bertingkat di Jakarta Pusat rawan kebakaran.

Kepala Seksi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat Surahman mengatakan, saat ini sedikitnya terdapat 140 bangunan bertingkat, baik milik pemerintah maupun swasta. Dari jumlah itu, bangunan yang belum melengkapi sarana pemadam kebakaran mencapai 60 persen. Bangunan tersebut merupakan gedung yang memiliki kurang dari delapan lantai.

Sayangnya, pemilik bangunan tersebut belum bisa ditindak tegas dengan Perda Nomor 8 Tahun 2008 tentang Keselamatan Gedung karena masih dalam tahap sosialisasi. Kendati begitu, Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat berjanji akan menindak tegas bangunan tersebut seusai tahap sosialisasi.

“Gedung-gedung itu sistemnya belum lengkap. Ada yang alaramnya rusak atau bangunannya tua. Kami lakukan pemeriksaan secara rutin untuk selanjutnya kami berikan teguran agar ditindaklanjuti,” ujar Surahman, kemarin.

Meski demikian, pemilik bangunan belum bisa ditindak karena saat ini dalam tahap sosialisasi Perda Nomor 8 Tahun 2008 tentang Keselamatan Gedung. “Sekarang ini belum bisa dikenakan sanksi, mungkin setahun ke depan mulai diterapkan. Yang penting adalah para pemilik mau segera melengkapi sarana demi keselamatan para pekerjanya. Namun, para pemilik sering kali terbentur dengan belum adanya anggaran,” katanya.

Jika dalam satu tahun tak ada perubahan, pemilik bangunan akan dipanggil. "Namun, kan perdanya masih baru, jadi belum bisa ditindak,” kata Surahman lagi.

Lebih disayangkan pula, bangunan milik pemerintah ternyata tidak memiliki tenaga pemeliharaan sarana keselamatan. “Seharusnya dibentuk satuan khusus. Kalaupun ada tenaga perawatan, kebanyakan mereka tidak mengerti alarm dan hidran. Sulit juga jadinya untuk antisipasi kebakaran,” tandas Surahman.

Tebet, Jakarta Selatan II

JAKARTA, KOMPAS.com — Hari Selasa (28/7) pagi bisa jadi merupakan hari terkelam bagi pasangan suami-istri Adityawarman dan Elly, warga Gang Sawo III RT 01/09, Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan.

Dalam sekejap, rumah mereka habis dilalap si jago merah tanpa sisa. Bukan hanya materi, mereka juga kehilangan anggota keluarga mereka, yaitu Melina (24), dan ketiga kerabat dari Palembang, Ririn (23), Salmah (40), dan Eddy (41).

Sementara itu, Aditya-Elly, Lidya dan balita, serta seorang pembantu selamat dari kebakaran maut tersebut. Melina, anak bungsu pasangan suami-istri tersebut, ditemukan tewas di kamar mandi lantai dua. Begitu juga dengan ketiga korban tewas lainnya ditemukan di kamar mandi.

Semasa hidup, selain berkarier di dunia swasta, mantan mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti tersebut juga menggeluti dunia hiburan. Tercatat, Melina pernah menjadi bintang iklan Indomie dan permen Fisherman's Friend. Sekretaris perusahaan di sebuah badan konsultan di bilangan Fatmawati itu bahkan pernah menjadi foto model salon kenamaan, Tony & Guy.

Elin (24), sahabat korban, mengenang Melina sebagai sosok yang cerdas. "Selain itu, dia juga setia kawan, supel, lucu, dan suka ketawa," ujar Elin.

Hal senada diungkapkan oleh Wendy Kurniawan (26), tetangga korban. "Melina sangat bergaul. Walaupun sekarang sudah kerja dan sibuk, tapi dia tetap aktif di kegiatan RT," ujar Wendy.

Saat ini, tim kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan tengah menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. PantauanKompas.com, kebakaran tersebut tidak merembet ke kawasan padat penduduk tersebut. Menurut informasi, jenazah akan disemayamkan di masjid Gang Sawo dan dimakamkan di Jeruk Purut. Sampai saat ini, sanak saudara dan kerabat korban terus berdatangan.

Tebet, Jakarta Selatan


Sebelum Kebakaran Terdengar Dua Kali Letupan Keras



Wendy Kurniawan (26), seorang saksi mata dalam kebakaran yang terjadi di Jalan Dr Saharjo, Gang Sawo III, RT 14 RW 10, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (28/7) pukul 01.20 mengatakan, terbangun dari tidurnya, karena mendengar dua kali bunyi letupan keras.

"Saya terbangun ketika ada bunyi keras dua kali dan teriakan keras," ujar Wendy saat ditemui di lokasi musibah, Selasa pagi. Wendy pun bergegas turun dan hendak membantu. Tapi, niat tersebut diurungkan karena api terlampau besar.

Aditya, ayah korban, juga mengatakan hal senada. "Saya kaget ketika keluar kamar (bawah) sudah banyak asap. Saya mau keluar, tapi pintunya tidak bisa dibuka karena asap tebal sehingga sulit mencari anak kunci. Akhirnya warga mendobrak pintu. Saya mau selamatkan mereka, tapi sudah tidak memungkinkan," ujarnya.

Saat berita ini diturunkan, tim kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan tengah melakukan penyelidikan guna menemukan penyebab kebakaran.

Baca Dulu





PENTING BANGET NIIIIH !!!!!!!!

TUJUAN SAYA MEMBUAT BLOG HANYA UNTUK MEDIA SHARING KEPADA SELURUH ANGGOTA PEMADAM KEBAKARAN DI INDONESIA....

BAGI ANDA PUNYA INFORMASI YANG BISA DI BAGI-BAGI DENGAN TEMAN-TEMAN
SILAHKAN KIRIM KE E-MAIL SAYA di sini

JANGAN LUPA TUK MENGISI KOTAK KOMENTARNYA, BIASA JUST FOR MAKE IT BETTER JAH BRO !!!!!!

Ingat Batang Lidi tak kan kuat bila sebatang !!!!!!!!!!!!!

Sunday, July 26, 2009





Dalam Menjalankan tugas terkadang kita suka ragu karena ketidaktahuan kita terhadap dasar hukum yg berlaku (saya pribadi seperti itu), Karena itu saya lampirkan tautan ini Untuk Rekan-rekan yg ingin mengetahui beberapa UU dan RUU bahkan PP yang masih menyangkut tentang pekerjaan kita........................................... (untuk menggunduh : klik jah langsung Bro...)

DENGAN SEMANGAT PAGI,BANGKIT PARA YUDHA..




RAMADHAN ..... YAAAA RAMADHAN,,,, sambut bulan suci Ramadhan dengan menimba Ilmu Agama di situs Islam,,, Nah ini Kumpulan link nya...

Situs situs Islam


Hujan Mulai Turun,,, Pelajari banjir dan Tanggulangi

Permasalahan Banjir


Nah kita dapat melakukan tindakan pencegahan (Tupoksi) dengan beberapa cara untuk bencana, salah satunya dengan Pemetaan

Pemetaan Bencana


Hhheeeemmmmm,,,, Komputerisasi dah Pasti. UU IT apakah perlu? Boleh jadi.....

RUU IT


Bro,,, Kemarin dah kita laksanain kewajiban bernegara DEMOKRASI, dengan terlaksananya PilLeg dan PilPres. Cuman Kisruh (ntu urusan MK), tapi kita perlu tahu dong Undang-undangnya.....

UU Pemilu


Nah ini dia Undang-undang Favorit gw, UU tentang bangunan.

UU Tentang Bangunan


Dalam Penanggulangan Perlu adana aturan Pengelolaan serta Dana Bro !!!

Pengelolaan dan Pendanaan


Untuk Skala Global harus ada Badan Penanggulangan melalui BADAN NASIONAL !!!!

Badan Nasional Penanggulangan Bencana


Dalam Penyelenggaraannya Pun ada UU- nya,, Tenang Jah Bro .....

Regulasi Penyelenggaraan



Nah Ntu semua Bisa Lw Download Brooo....
Gw dapet Dari Berbagai Sumber.....


Zaman Sekarang serba Komputerisasi,,, jadi biar Teman-teman dapat Mengetahui dengan pasti Isi Undang - undang IT silahkan download jah dehh ! (draft)




Pengelolaan dan Pendanaan Penanggulangan Bencana



Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Peta Situs Islam

Pemetaan Proyeksi Bencana

Permasalahan BANJIR !!!!!!!

Undang-Undang no.22 Tahun 2007
Undang-Undang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana